Teknologi
informasi sebagai media dan sumber belajar untuk sarana penyampaian materi
kepada siswa dan sumber belajar siswa secara mandiri. Secara umum media adalah segala
sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan bahan pembelajaran sehingga
dapat merangsang perhatian, minat, pikiran dan perasaan siswa untuk mencapai
tujuan pembelajaran (Khanifatul, 2013:30). Sedangkan menurut pendapat Djamarah
& Aswan (2006:121) berpendapat hakikat media pembelajaran yang mana alat
bantu apa saja yang dapat dijadikan sebagai penyalur pesan guna mencapai tujuan
pembelajaran. Jadi pada dasarnya media pembelajaran adalah sebuah alat atau
sarana dalam berbagai bentuk media, untuk penyalur pesan kepada siswa, sehingga
tujuan pembelajaran tercapai. Fungsi dan Tujuan pendidikan nasional yang
tertuang dalam UU Sistem Pendidikan Nasional No 20 tahun 2003 Bab II pasal 3
yang menyatakan “Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan
membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta
didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi
warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab”.
Macam-macam
media menurut Arsyad (2011: 29) mengelompokkan media pembelajaran berdasarkan
perkembangan teknologi menjadi empat kelas, antara lain: Media hasil teknologi
cetak, media hasil teknologi audio visual, media hasil teknologi yang
berdasarkan komputer, media hasil gabungan teknologi dan cetak.
Tujuan
dari media sendiri adalah membangkitkan semangat siswa dalam belajar,
mempermudah siswa dalam belajar sehingga belajar pembelajaran berjalan dengan
lancar dan tujuan pun
tercapai. Manfaat media pembelajaran menurut Sanjaya (2006:160) mengunakan
media pemblelajaran bukan saja mempermudah dan mengefektifkan proses pembelajaran,
akan tetapi juga bisa membuat proses pembelajaran lebih menarik.
Catatan
penting dalam membuat media pembelajaran guru harus memperhatikan hal-hal kecil
berikut yang seringkali dilupakan, antara lain:
1. Memberi judul materi yang diajarkan
pada media.
2. Mencantumkan Kompetensi Inti (KI) pada
media pembelajaran.
3. Mencantumkan Kompetensi Dasar (KD)
pada media pembelajaran.
4. Mencantumkan Indikator Kompetensi pada
media pembelajaran.
5. Memberi petunjuk belajar pada media pembelajaran.
6. Memberi peta konsep atau gambaran umum
pada awal media.
Penulis disini tidak
menerangkan pemasangan KI dan KD didalam media karena KI, KD dan Indikator bisa
ditempatkan didalam media atau diselembaran kertas atau terpisah dari media itu
sendiri.